Jumat, 15 Oktober 2010

Standar pelayanan restoran

Kalau makan di restoran cepat saji, hampir dipastikan jenis layanannya bersifat selfservice. Kita berdiri di depan antre untuk memesan makanan dan minuman. Kemudian langsung bayar dan mengambil tisu, sedotan, sambal dlsbnya sendiri-sendiri. Bahkan kalau di negeri sakura setelah makan, kita mesti membawa bekas sedotan, gelas dan piring ke tempat yang sudah disediakan. Jadi, tidak ada lagi sisa makanan atau tempat makanan bahkan sampah di atas meja tempat kita makan tadi. Ini juga berlaku kebanyakan di kantin-kantin kampus

Nah, bagaimana jika kita ke restoran yang bukan cepat saji? Pasti ada standar prosedur pelayanan yang berbeda dengan restoran cepat saji. Yang jelas, kita disambut dengan senyuman menawan kemudian mempersilakan untuk mengambil tempat, “maaf bapak mau pilih tempat yang bisa merokok atau tidak?” sapaan ramah pelayan, “berapa orang bapak?” lanjut lagi. Begitu kira-kira sapaan akrab yang akan kita terima. Tapi kalau di restoran cepat saji, kita mau duduk dimana silakan, mau yang ada asap rokok atau asap bekas kebakaran rumah juga gak bakalan pernah mereka pedulikan.
Setelah menentukan tempat duduk kita akan diberikan menu makanan dan minuman. Pelayanpun akan dengan setia mendampingi kita untuk memilih menu. Kita tanya sesuatu, maka mereka akan memberikan penjelasan bahkan rekomendasi makanan yang menjadi andalan restoran tersebut. Senyum dan keramahan tetap menghiasi wajah pelayan-pelayan ini. Kalau restoran cepat saji, mereka tersenyum pada saat kita bayar. Tapi setelah itu mereka akan mengirit senyum itu seirit-iritnya.
Pada saat menikmati makanan dan minuman, ketika gelas kita ada yang kosong maka dengan cekatan ada pelayan menuangkan teh hangat dan akan menawarkan ke yang lainnya. Benar-benar kita dilayani dengan baik. Di restoran cepat saji? Ada uang ada minuman! Gak ada yang namanya teh tawar gratis. Bahkan walaupun kita tersedak karena kekurangan minum, merekapun akan cuek-cuek saja. Jadi, sebaiknya kalau anda ke restoran cepat saji, jangan lupa bawa minuman yang sudah terbungkus rapi di tas anda.
Tapi apakah itu yang membedakan antara restoran cepat saji dan restoran yang mengutamakan pelayanan? Silakan mencoba sendiri…

http://wikantika.wordpress.com/2008/07/07/standar-pelayanan-restoran/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar